Usai
sudah acara Pemilu Legislatif 2014 yang dilaksanakan bertepatan hari rabu
tanggal 9 April 2014. Dari penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut banyak cerita dan
pengalaman menarik yang saya alami ( mari ikuti cerita selangkapnya
sob.........). Pagi itu udara terasa dingin, karena semalam suntuk diguyur
hujan dan gerimis yang seolah – olah tidak mau berhenti. Kebetulan pada pemilu
yang pertama kali saya ikuti ini, saya mendapat tugas yang lumayan berat di
desaku, tugas ini berat sob ( Kalau ditimbang gak ada timbangan yang mampu
menimbangnya......heheheh ).Relawan itulah tugas yang ditugaskan kepada saya.
Anda tau relawan itu apa ?, kalau tidak tahu silahkan buka kamus besar bahasa indonesia,nanti kalu ketemu saya kasih
tau ya ? hehehehe....
Kembali
ke cerita, dengan niat dan kemauan yang tinggi saya laksanakan tugas ini demi
terciptanya pemilu yang lancar dan aman. Relawan pemilu itu beda dengan relawan
korban bencana sob, pada dasarnya relawan pemilu itu hanya mengawasi aja sob. Ada
kejadian menarik selama proses pencoblosan berlangsung, banyak para cobloser
yang bingung memilih kontestan calon legislatif yang jumlahnya belum saya
hitung. . . .hehehehe. Suasana TPS yang saya awasi pada awalnya cukup kondusif,
kemudian terjadi hal lucu dimana sepasang kakek nenek beradu argumen dalam
bilik suara karena bingung mencari foto caleg pilihannya, pertarungan argumen
berlangsung sangat sengit sob, saling serang tapi sayangnya tidak terjadi gol
.hehehehe.........Perseteruan tak berlangsung lama karena datang seorang
satlinmas yang mengamankanya. Dan akhirnya suasana kembali kondusif lagi.
Untuk
menghilangkan rasa capek mengawasi dengan duduk, saya mencoba berjalan keliling
TPS ( Siapa tahu ada cewek cakep......hehehehe). Asyik berjalan sambil
mengawasi cobloser yang mau menyoblos, saya kaget lagi ada hal menarik dan
lucu, seorang ibu – ibu membawa kertas contekan untuk menyoblos ( ini bukan
Ujian Nasional bu, kenapa bawa contekan segala.......hehehehe ). Sambil
tersenyum mendekati ibu itu dan mengajaknya curhat, seskali saya melihat
contekan kertas tersebut, ternyata bertuliskan angka 2, 1, 5. ( Mirip angka
togel ya......hahahaha). Setelah itu saya meneruskan kegiatanku berkeliling
TPS. Akhirnya capek juga berjalan terus, untuk itu saya duduk lagi sambil
menikmati makanan yang telah disediakan.
Waktu
sudah menunjukkan pukul 12.00 saya kemudian pulang untuk Ishoma dan kembali
lagi ke TPS Jam 13.00. Acara perhitungan suara pun dimulai , “Caleg nomor 1 PD”
kata seorang panitia penghitungan suara. Ternyata acara perhitungan suara ini memakan
waktu yang cukup lama sob. Bayangkan satu kotak aja hampir 2 Jam. Sedangkan
kotak yang di hitung itu ada 4 Kotak, sungguh berat dan membosankan kata
seorang Panitia yang menghitung yang kelihatan kelelahan ( dihitung karo ngopi
pak..hahahahah ).
Acara
demi acara Pemilu legislatif akhirnya selesai pukul 23.00 WIB. Akhirnya selesai sudah acara hari itu dengan
aman dan lancar. Dari kegiatan ini saya mendapatkan suatu pelajaran bahwa
menjadi pengawas itu harus bijaksana, gak perduli tonggo dewe, kalau salah ya
disalahkan jangan dibenarkan. Kejujuran jangan hanya sebatas dalam kata – kata,
tapi tindakan juga. Sesulit apapun masalah, maka harus dihadapi ( dipikir karo
ngopi sob.heheheh......)
Demikian
cerita singkat yang bisa dijadikan hiburan, sekian matur suwun......................................
0 komentar:
Post a Comment