.png)
.png)
Hari-hari mahasiswa enggak melulu diisi belajar di kelas dan mengerjakan tugas. Banyak kesibukan lain yang bisa dilakukan.
Terkadang, mahasiswa kewalahan menjalani berbagai kesibukan tersebut. Ujung-ujungnya, stres deh karena enggak bisa memenuhi berbagaideadline tepat waktu.
Sebenarnya, enggak salah kok sibuk-sibuk saat kuliah. Supaya enggakjumpalitan sana-sini enggak karuan, terapkan manajemen waktu yang baik, ya!
1. Punya kalender, dong. Bentuknya bisa kalender dinding, kalender meja, atau kalender di ponselmu. Kalender penting untuk kita mengingat hari dan tanggal serta deadline apa saja yang harus kita penuhi.
2. Tulis semua di satu tempat. Jangan menulis berbagai tugas yang harus kamu kerjakan di berbagai tempat. Tuliskan semua di satu tempat saja, misalnya di kalender dinding. Dengan begitu, kamu bisa melihat semua agenda kegiatan yang harus kamu penuhi dalam sehari; termasuk jam tidur dan bermain.
3. Jadwalkan saat santai. Sibuk boleh saja, tapi jangan habiskan 24 jam waktumu dalam sehari hanya untuk mengerjakan ini itu. Selipkan satu dua jam untuk bersantai dan menarik napas. Demikian dilansir About.com, Rabu (12/2/2014).
4. Coba sistem baru. Kalau kalender di ponsel atau komputermu enggak cukup menampung semua jadwal kegiatanmu, coba beli kalender dinding dengan kolom-kolom besar di setiap tanggalnya. Kalau terlalu banyak kegiatan yang harus kamu lakukan dalam sehari, untuk menyederhanakannya, coba tuliskan mereka menggunakan kode warna. Cobalah berbagai sistem kalender yang paling pas buatmu.
5. Tetap fleksibel, ya. Banyak kejadian yang tiba-tiba muncul. Kamu bisa jadi tidak tahu bahwa minggu ini ada pesta ulang tahun sahabat barumu yang tidak ingin kamu lewatkan. Nah, karena itu, beri sedikit ruang di agenda seminggumu sehingga kamu bisa memindahkan satu dua kegiatan jika dibutuhkan.
6. Rencanakan. Apakah kamu punya tugas makalah riset yang harus dikumpulkan akhir semester? Jika ya, cobalah menetapkan deadline untuk setiap prosesnya; mulai dari memilih topik, menulis proposal riset, meneliti hingga kamu rampung menulis makalah tersebut.
7. Kejadian tidak terduga. Rencana yang kamu susun tampaknya sudah cukup baik, dan kamu pun merasa dapat menyelesaikan semua tugas tepat waktu. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba sakit ketika merencanakan bergadang untuk belajar? Berharaplah untuk sesuatu yang tidak kamu harapkan sehingga kamu tidak harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk memperbaiki kesalahanmu.
8. Hore, dapat hadiah! Di setiap akhir target pekerjaan, kamu bisa merencanakan hadiah untuk diri sendiri. Misalnya, jalan-jalan setelah ujian. Cara ini bisa membuat kita tetap rileks.
Sebenarnya, enggak salah kok sibuk-sibuk saat kuliah. Supaya enggakjumpalitan sana-sini enggak karuan, terapkan manajemen waktu yang baik, ya!
1. Punya kalender, dong. Bentuknya bisa kalender dinding, kalender meja, atau kalender di ponselmu. Kalender penting untuk kita mengingat hari dan tanggal serta deadline apa saja yang harus kita penuhi.
2. Tulis semua di satu tempat. Jangan menulis berbagai tugas yang harus kamu kerjakan di berbagai tempat. Tuliskan semua di satu tempat saja, misalnya di kalender dinding. Dengan begitu, kamu bisa melihat semua agenda kegiatan yang harus kamu penuhi dalam sehari; termasuk jam tidur dan bermain.
3. Jadwalkan saat santai. Sibuk boleh saja, tapi jangan habiskan 24 jam waktumu dalam sehari hanya untuk mengerjakan ini itu. Selipkan satu dua jam untuk bersantai dan menarik napas. Demikian dilansir About.com, Rabu (12/2/2014).
4. Coba sistem baru. Kalau kalender di ponsel atau komputermu enggak cukup menampung semua jadwal kegiatanmu, coba beli kalender dinding dengan kolom-kolom besar di setiap tanggalnya. Kalau terlalu banyak kegiatan yang harus kamu lakukan dalam sehari, untuk menyederhanakannya, coba tuliskan mereka menggunakan kode warna. Cobalah berbagai sistem kalender yang paling pas buatmu.
5. Tetap fleksibel, ya. Banyak kejadian yang tiba-tiba muncul. Kamu bisa jadi tidak tahu bahwa minggu ini ada pesta ulang tahun sahabat barumu yang tidak ingin kamu lewatkan. Nah, karena itu, beri sedikit ruang di agenda seminggumu sehingga kamu bisa memindahkan satu dua kegiatan jika dibutuhkan.
6. Rencanakan. Apakah kamu punya tugas makalah riset yang harus dikumpulkan akhir semester? Jika ya, cobalah menetapkan deadline untuk setiap prosesnya; mulai dari memilih topik, menulis proposal riset, meneliti hingga kamu rampung menulis makalah tersebut.
7. Kejadian tidak terduga. Rencana yang kamu susun tampaknya sudah cukup baik, dan kamu pun merasa dapat menyelesaikan semua tugas tepat waktu. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba sakit ketika merencanakan bergadang untuk belajar? Berharaplah untuk sesuatu yang tidak kamu harapkan sehingga kamu tidak harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk memperbaiki kesalahanmu.
8. Hore, dapat hadiah! Di setiap akhir target pekerjaan, kamu bisa merencanakan hadiah untuk diri sendiri. Misalnya, jalan-jalan setelah ujian. Cara ini bisa membuat kita tetap rileks.
0 komentar:
Post a Comment