Enaknya jadi mahasiswa tingkat akhir itu terbebas dari
derita UTS dan UAS. Tapi ada juga mahasiswa limited edition, yang udah tingkat
akhir masih aja UTS dan UAS, cian.
Untuk menghormati adik-adik atau mahasiswa-mahasiswa yang limited edition, berikut beberapa tips bagaimana menghadapi ujian yang disesuaikan dengan pengalaman Saya.
Catatan: Mohon diperhatikan, penulis tidak bertanggung jawab atas nilai yang akan Anda dapat, efek broping mungkin terjadi. Jika sakit berlanjut, hubungi dokter.
1. Sugestikan diri
Pernah liat Rommy Rafael kalo lagi nge-hipnotis orang? Caranya kurang lebih kalo mau ujian. Sesaat sebelum ujian, hipnotislah diri sendiri dengan sugesti,
Untuk menghormati adik-adik atau mahasiswa-mahasiswa yang limited edition, berikut beberapa tips bagaimana menghadapi ujian yang disesuaikan dengan pengalaman Saya.
Catatan: Mohon diperhatikan, penulis tidak bertanggung jawab atas nilai yang akan Anda dapat, efek broping mungkin terjadi. Jika sakit berlanjut, hubungi dokter.
1. Sugestikan diri
Pernah liat Rommy Rafael kalo lagi nge-hipnotis orang? Caranya kurang lebih kalo mau ujian. Sesaat sebelum ujian, hipnotislah diri sendiri dengan sugesti,
"ujian itu enggak sulit, ujian itu enggak sulit, ujian itu bikin
sembelit... "
Pasti hal ini bakal berhasil, karena menurut pepatah
lama, "You are what you think.", memberikan pesan bahwa sugesti diri
itu punya kekuatan besar untuk memotivasi diri, asik.
Belom selesai, ada satu hal yang perlu kamu perhatikan -ini paling penting, biasanya kalo orang abis dihipnotis Rommy Rafael, kemudian mereka ngapain? *tidur
2. Jangan lupa!
Nyesek adalah ketika banyak materi yang dibaca pas belajar, ternyata pas ujian nggak keluar. Lebih nyesek lagi, ketika apa yang udah kita baca keluar, eh ingatan kita nggak bisa keluar. *ingatannya sembelit
Begitulah otak manusia. Otak manusia itu kayak hard-disk, kalo udah kebanyakan muatan, bakal banyak memory yang digunakan, hasilnya otak kita jadi sering not responding. Hmm.. tenang, biar otak nggak sering lupa, ini tipsnya,
Belom selesai, ada satu hal yang perlu kamu perhatikan -ini paling penting, biasanya kalo orang abis dihipnotis Rommy Rafael, kemudian mereka ngapain? *tidur
2. Jangan lupa!
Nyesek adalah ketika banyak materi yang dibaca pas belajar, ternyata pas ujian nggak keluar. Lebih nyesek lagi, ketika apa yang udah kita baca keluar, eh ingatan kita nggak bisa keluar. *ingatannya sembelit
Begitulah otak manusia. Otak manusia itu kayak hard-disk, kalo udah kebanyakan muatan, bakal banyak memory yang digunakan, hasilnya otak kita jadi sering not responding. Hmm.. tenang, biar otak nggak sering lupa, ini tipsnya,
"Banyak baca banyak lupa, sedikit baca sedikit lupa, tidak baca tidak
lupa."
So, biar kamu nggak banyak lupa, nggak usah banyak
baca, okesip.
3. Jangan nyontek!
Sebagai mahasiswa intelek, sekali-kali kita nggak boleh nyontek! Nyonteklah dua kali, tiga kali, 4, 5, 6, atau 7 kali.
Nyontek itu gpp, asal Tuhan nggak ngeliat.
4. Kerjakan soal yang gampang dulu
Biasanya guru, dosen, atau pengawas suka bilang, "Kerjakan soal yang paling mudah."
3. Jangan nyontek!
Sebagai mahasiswa intelek, sekali-kali kita nggak boleh nyontek! Nyonteklah dua kali, tiga kali, 4, 5, 6, atau 7 kali.
Nyontek itu gpp, asal Tuhan nggak ngeliat.
4. Kerjakan soal yang gampang dulu
Biasanya guru, dosen, atau pengawas suka bilang, "Kerjakan soal yang paling mudah."
Itu bener banget. So, kerjakanlah soal yang bisa diisi dengan mudah,
misalnya nama broa NIM. Setelah itu... terserah Anda.
5. Be smart!
Nah, biasanya ada aja soal yang dengan pernyataan kayak gini,
5. Be smart!
Nah, biasanya ada aja soal yang dengan pernyataan kayak gini,
"Saya yang bertanda tangan di bawah ini berjanji dan bersumpah
untuk tidak mencari dan memberi jawaban kepada sebroa peserta selama ujian
berlangsung. Seandainya saya melanggar, saya bersedia menerima konsekuensi
sesuai peraturan yang berlaku."
Horror banget kan? Pupuslah sudaaaahhh..
Santai santai. Saya menyarankan biar menandatangai pernyataannya pas mau selesai ujian aja. Jadi kalo ketahuan nyontek atau ngasih jawaban pas lagi ujian, kita punya alesan,
Santai santai. Saya menyarankan biar menandatangai pernyataannya pas mau selesai ujian aja. Jadi kalo ketahuan nyontek atau ngasih jawaban pas lagi ujian, kita punya alesan,
6. Posisi menentukan prestasi
Nah, ini nih. Prinsip ini berlaku bagi seluruh mahasiswa di Indonesia, udah SNI. Posisi menentukan prestasi, ini bener banget!
Eh eh, SALAH BESAR kalo kamu berpikir Saya akan memberikan saran untuk duduk di antara dua sujud, eh maksudnya duduk di antara mahasiswa-mahasiswa pinter!
Nanya ke sebroa mahasiswa itu basi, karena jawaban dari mereka belum tentu benar, malah kadang ngasih jawaban yang salah, ya gak? So, biar lebih meyakinkan, tanyalah kepada yang bikin soal, alias pengawasnya langsung.
7. Baca soalnya dengan jelas
Pernah waktu ujian, Saya merasa menjadi mahasiswa yang terdzolimi. Ada soal sebanyak 10 soal essay. Saya udah ngerjain semua soal, pas Saya ngecek perintah soal, "Kerjakan nomer 9 dan 10 saja".
Satu lagi jenis soal yang biasa ditemukan di ujian, "Bagaimana pendapatmu tentang... "
Nah, untuk jenis pertanyaan kayak ini, kita berhak mengarang bebas. Kalo pun jawaban kamu nanti disalahin, berarti bener bahwa negara kita tidak lagi menjunjung kebebasan berpendapat.
8. Bawa kamera
Biasanya suka ribet, pusing, atau depresi ketika kita bener-bener nggak bisa jawab pertanyaan. Jangan memaksakan diri, untuk itu... setiap kali kamu mau ujian, kamu disarankan untuk membawa kamera, jika nanti kamu nggak kuat dengan pertanyaan ujian, cukup lambaikan tangan kamu ke kamera,
"Mas, nyerah mas, nggak kuat mas! Mas? Mas? Tolong mas,
tolong!!!" *
9. Bawa rumput
Saya menyarankan, ketika kamu UTS, UAS, atau sidang, selalu membawa rumput dari rumah. Tujuannya adalah, ketika kamu merasa bingung karena soal atau pertanyaan yang susah, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang, dudududuuuu...
Kalo rumputnya nggak bergoyang gimana Bro?
Jangan panik, setel aja lagu dangdut.
10. Berdoa dan berusaha sebaik-baiknya
"Belajar tanpa berdoa itu ciri manusia sombong, berdoa tanpa belajar itu ciri manusia yang niat mau nyontek.", gagalwisdom.
Nah, berdoa itu penting, libatkanlah Tuhan kita ketika ujian. Mungkin kita gak sadar, ternyata ketika kita lupa dan diingatkan pas ngerjain soal atau ketika soal ujian persis dengan apa yang kita pelajari, semua itu karena pertolongan Tuhan.
Kerjakan dengan upaya sendiri, karena walaupun nilai gak bagus-bagus amat, kita punya kebanggaan untuk mempertahankan kejujuran, tsah.
Bangsa ini udah banyak orang-orang yang pinter, tapi bangsa ini kekurangan orang-orang yang bener.
Saya menyarankan, ketika kamu UTS, UAS, atau sidang, selalu membawa rumput dari rumah. Tujuannya adalah, ketika kamu merasa bingung karena soal atau pertanyaan yang susah, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang, dudududuuuu...
Kalo rumputnya nggak bergoyang gimana Bro?
Jangan panik, setel aja lagu dangdut.
10. Berdoa dan berusaha sebaik-baiknya
"Belajar tanpa berdoa itu ciri manusia sombong, berdoa tanpa belajar itu ciri manusia yang niat mau nyontek.", gagalwisdom.
Nah, berdoa itu penting, libatkanlah Tuhan kita ketika ujian. Mungkin kita gak sadar, ternyata ketika kita lupa dan diingatkan pas ngerjain soal atau ketika soal ujian persis dengan apa yang kita pelajari, semua itu karena pertolongan Tuhan.
Kerjakan dengan upaya sendiri, karena walaupun nilai gak bagus-bagus amat, kita punya kebanggaan untuk mempertahankan kejujuran, tsah.
Bangsa ini udah banyak orang-orang yang pinter, tapi bangsa ini kekurangan orang-orang yang bener.
"Menyontek pangkal korupsi."
Tetap semangat, do the best! Sukses ya? :)
[end]
0 komentar:
Post a Comment