adsbygoogle.js'/> MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 & KURIKULUM MERDEKA | Tulisan Khozin_99
Home » » MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 & KURIKULUM MERDEKA

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 & KURIKULUM MERDEKA

Written By Khozin_99 on Monday, 20 February 2023 | 2/20/2023 08:45:00 am





MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yaitu: 
Rasional  teoretis  logis  yang  disusun  oleh  para  pencipta  atau pengembangnya
Landasan  pemikiran  tentang  apa  dan  bagaimana  siswa  belajar  (tujuan pembelajaran  yang  akan  dicapai).
Tingkah  laku  mengajar  yang  diperlukan  agar  model  tersebut  dapat dilaksanakan dengan berhasil.
Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai

JENIS-JENIS  MODEL PEMBELAJARAN
dalam implementasi Kurikulum 2013 beberapa model pembelajaran Antara lain :
 Pembelajaran  Inkuiri  (Inquiry  Based  Learning), 
merupakan  kegiatan  pembelajaran  yang  melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda,  manusia  atau  peristiwa)  secara  sistematis,  kritis,  logis,  analitis  sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri
Langkah-langkah :
Merumuskan  masalah.
Mengembangkan  hipotesis
Menguji  jawaban  tentative
Menarik kesimpulan
Menerapkan kesimpulan dan generalisasi.
Model pembelajaran  Discovery  (Discovery  Learning),  
Mengarahkan  siswa  untuk memahami  konsep,  arti,  dan  hubungan,  melalui  proses  intuitif  untuk akhirnya  sampai  kepada  suatu  kesimpulan
Langkah-langkahnya :
Menciptakan stimulus/ rangsangan (Stimulation)
Menyiapkan pernyataan masalah (Problem Statement)
Mengumpulkan data (Data Collecting)
Mengolah data (Data Processing)
Memverifikasi data (Verification)
Menarik kesimpulan (Generalization)

Model  pembelajaran  berbasis projek (Project Based Learning (PBL)), 
model  pembelajaran  yang  menggunakan  proyek/  kegiatan  sebagai  inti pembelajaran.
Langkah Pembelajaran :
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
Mendesain perencanaan proyek
Menyusun jadwal
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
Menguji hasil
Mengevaluasi kegiatan/ pengalaman

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning (CTL)) 
sebuah sistem belajar  yang didasarkan pada  filosofi konstruktivistik.
Karakteristik dalam proses Pembelajaran CTL :
Dalam  CTL  pembelajaran  merupakan  proses  pengaktifan  pengetahuan  yang sudah ada. activating  knowledge).
Pembelajaran  yang  kontekstual  adalah  pembelajaran  dalam  rangka memperoleh  dan  menambah  pengetahuan  baru  (acquiring  knowledge).
Pemahaman  pengetahuan  (understanding  knowledge)  berarti  pengetahuan yang diperoleh bukan untuk dihafal, melainkan untuk dipahami dan diyakini.
Mempraktikkan  pengetahuan  dan  pengalaman  tersebut  (applying knowledge).
Melakukan  refleksi  (reflecting  knowledge)  terhadap  strategi  pengembangan pengetahuan.

Model  pembelajaran  berbasis  permasalahan  (Problem  Based Learning).

merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan  sehari-hari  peserta  didik  (bersifat  kontekstual)  sehingga  merangsang peserta  didik  untuk  belajar.

Langkah Pembelajaran :
Mengorientasi peserta didik pada masalah
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah


SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, DAN MATHEMATICS (STEM)
Pendekatan  STEM  merupakan  salah  satu  inovasi  pembelajaran  yang berkembang  di  Era  Revolusi  Industri  4.0. .
Tujuan  pembelajaran  dengan  pendekatan  STEM  yaitu  agar  siswa  memiliki literasi sains dan teknologi yang terlihat dari kemampuannya membaca, menulis, mengamati,  dan  melakukan  sains,  serta  mampu  mengembangkan  kemampuan tersebut  untuk  diterapkan  dalam  menyelesaikan  permasalahan  kehidupan  sehari- hari  terkait  bidang  ilmu  STEM

Pendidikan  STEM  memiliki  tujuan  mengembangkan  siswa  yang paham akan STEM yang mempunyai :
Pengetahuan, sikap, dan keterampilan  dalam  memecahkan  masalah  dunia  nyata,  mendesain,  menjelaskan fenomena alam, dan menyimpulkan berdasar bukti yang ada mengenai STEM
Memahami  karakteristik  STEM  sebagai  penyelidikan,  pengetahuan,  serta  desain yang dikemukakan; 
Lingkungan material, intelektual dan kultural dibentuk akan kesadaran  terhadap  disiplin  STEM
Keterlibatan  dalam  kajian  STEM  sebagai warga  negara  yang  peduli,  konstruktif,  dan  reflektif  yang  menggunakan  ide-ide sains,  teknologi,  engineering  dan  matematika.

LANGKAH PEMBELAJARAN STEM :
Melakukan analisis Kompetensi Dasar (KD)
Mengidentifikasi topik yang sesuai dengan KD
Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
Melakukan  analisis  materi  STEM
Mendeskripsikan  materi  STEM

APEK YANG DITEKANKAN DALAM STEM :
Mengajukan pertanyaan dan menjelaskan masalah;  
Mengembangkan dan menggunakan model;  
Merancang dan melaksanaan penelitian
Menginterpretasi dan menganalisis data
Menggunakan pemikiran matematika dan komputasi.  

LANGKAH PEMILIHAN  MODEL PEMBELAJARAN
Pemilihan  model  pembelajaran mempertimbang-kan hal-hal sebagai berikut.
Karakteristik  pengetahuan  yang  dikembangkan  menurut  kategori  faktual, konseptual,  prosedural,  dan  metakognitif
Karakteristik keterampilan yang tertuang pada rumusan kompetensi dasar dari KI- 4
Pemilihan ketiga model tersebut mempertimbangkan sikap yang dikembangkan


TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK)
TPACK  adalah  sebuah  framework  (kerangka  kerja)  dalam  mendesain  mode pembelajaran baru bagi guru atau calon guru dengan menggabungkan tiga aspek utama yaitu teknologi, pedagogi dan konten/materi pengetahuan.  
Technological  Pedagogical  Content  Knowledge  (TPACK) mempunyai  tiga  komponen  utama  yaitu:  technological  knowledge,  pedagogical knowledge dan content knowledge.
Konten  pengetahuan  (Content  knowledge)  pada  kerangka  kerja  TPACK,  adalah elemen dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru sesuai disiplin keilmuannya.
Seorang guru  harus  menguasai  Pedagogical  Knowledge  (PK)  dan  Content  Knowledge  (CK). Perpaduan  PK  dan  CK  tersebut  berarti  seorang  guru  tidak  hanya  harus  menguasai konten/materi tetapi juga pedagogi dalam menciptakan pembelajaran.
Menurut  Shulman  (1986),  CK  meliputi  pengetahuan  konsep,  teori,  ide,  kerangka berpikir, metode pembuktian dan bukti. Sedangkan PK berkaitan dengan cara dan proses mengajar  yang  meliputi  pengetahuan  tentang  manajemen  kelas,  tugas,  perencanaan pembelajaran  dan  pembelajaran  siswa.

METODE PEMBELAJARAN

Pengertian
Metode  pembelajaran  adalah  cara  sistematis  yang  digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif dan  efisien.  Metode  mengajar  sangat  berperan  dalam  menciptakan  suasana  proses pembelajaran yang dapat membuat siswa tertarik, sehingga siswa termotivasi untuk belajar secara aktif

Jenis-Jenis
metode  pembelajaran  yang  sesuai  dengan  tuntutan Kurikulum 2013 dan sejalan dengan konsep PAIKEM  (Pembelajaran  Aktif,  Inovatif,  Kreatif,  Efektif,  dan Menyenangkan) terdiri dari:
Metode Examples non Examples,
Metode Picture and Picture
Metode  Numbered  Heads  Together
Metode  Cooperative  Script
Metode  Jigsaw
Metode  Mind  Mapping

Faktor-Faktor yang memepengaruhi pemilihan metode pembelajaran
Tujuan pembelajaran
Materi pembelajaran
Karakteristik siswa
Karakteristik  Guru
Media pembelajaran.
Lingkungan


Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Tulisan Khozin_99 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger