adsbygoogle.js'/> Tingkat kualitas sholat kita | Tulisan Khozin_99
Home » , , » Tingkat kualitas sholat kita

Tingkat kualitas sholat kita

Written By Khozin_99 on Friday, 5 April 2019 | 4/05/2019 06:22:00 am




Peringatan Isra mi’raj ini terkandung makna, sudah sejauh mana tingkat kualitas sholat kita. Kemudian, bagaimanakah kriteria sholat yang sempurna itu? Syekh Ibnu Athoillah Assakandari menyatakan, janganlah  meninggalkan sholat meskipun hati kita tidak merasakan kehadiran Allah SWT.

Dalam kondisi apapun, sholat harus didirikan. Meskipun sedang sibuk-sibuknya urusan dunia, meskipun sedang dilanda kerisauan jiwa, meskipun sedang dalam keadaan sakit, sholat wajib ditegakkan.

Sholat wajib didirikan sekalipun belum dapat menjalankan secara khusyuk. Karena sekalipun sholat belum bisa khusyuk, dengan harapan meskipun ruhani kita belum bisa dekat kepada Allah namun jasmani kita akan dekat dengan-Nya. Seiring kualitas sholat yang semakin baik, semoga Allah mendekatkan rohani kita disisiNya.

Adapun tingkatan orang sholat bila merujuk syekh Ibnu Athoillah adalah sebagai berikut:

Pertama, Sholat maa wujudi ghoflatin, yakni sholat yang hatinya tidak bisa merasakan kehadirat Allah SWT dan tidak pula merasakan keagungan Allah SWT. Pun demikian, kita tetap harus menjalankan sholat seperti anjuran sebelumnya.

Kedua, Sholat maa wujudi yaqodzoh, yakni sholat disertai kesadaran akan keberadaan Allah SWT. Sehingga orang tersebut bertata krama dalam sholatnya dan berusaha untuk melepas diri dari kepentingan-kepentingan dunia.

Ketiga, Sholat maa wujudi khudlur, yakni sholat yang disertai kehadiran Allah SWT. Sehingga orang tersebut bermuroqobah (mengawasi) hatinya untuk tetap mengingat Allah SWT dalam sholat. Hatinya terbebas dari kesibukan-kesibukan selain Allah SWT. Ini serupa dengan ihsan, yaitu seolah-olah melihat Allah SWT dan Allah SWT melihat orang tersebut.

Keempat, sholat maa wujudin ghoibah amma siwa al madzkur, yakni puncak sholat yang teramat khusyuk dan ihsan yang sempurna. Yaitu sholat yang benar-benar terbebas dari mengingat segala hal selain Allah SWT termasuk sholat itu sendiri. Orang tersebut telah benar-benar tenggelam dalam lautan dzikir kepada Allah SWT. Namun, mungkinkah dalam kondisi sholat yang tubuhnya tentu bergerak, lisannya tentu berucap, hatinya tentu berniat, juga disaat yang sama hanya mengingat Allah SWT namun tidak menyadari bahwa dia sedang sholat? Inilah kekuasaan dan keagungan Alloh SWT.

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Tulisan Khozin_99 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger