adsbygoogle.js'/> Muhasabah Umur | Tulisan Khozin_99
Home » , » Muhasabah Umur

Muhasabah Umur

Written By Khozin_99 on Saturday, 9 February 2019 | 2/09/2019 01:39:00 pm


Hari ini Sabtu, 9 Pebruari 2019, usiaku genap 28 tahun. Usia yang cukup dewasa untuk melepaskan segala atribut kekanak-kanakkanku.
Menuju gerbang kedewasaan dan menyibak tirai melangkah ke depan dengan berjuta asa dan cita-cita.Di lembaran baru ini, semoga aku dapat lebih sering bermuhasabah atau bercermin mengukur diri, mengoreksi segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah aku lakukan untuk kuperbaiki di masa-masa selanjutnya dalam kehidupanku.
Muhasabah yang tentu saja dilakukan dengan kebeningan hati, melihat dengan jujur pada diri sendiri tanpa menutup-nutupi atau mencari pembenaran atas sikap dan tingkah lakuku yang salah.
Aku harus mulai geledah seribu salah, menyongsong dengan tangan terbuka terbitnya fajarbaru.
Karena, pindahnya usiaku bagiku bukan sekedar pindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu titikke titik lain, dari satu momen ke momen lain. Tapi mencoba melanglang buana ke tingkat makna yang lebih agung, berdoa untuk lebih membangun moralitas yang luhur dan formasi sosial yang teratur.
Semuanya berpulang kepada diriku sendiri, terserah aku untuk berkecimpung dan berbaur dalam arus atau kelompok yang mana?
Hanya saja, sudahkah aku siap untuk mempertanggungjawabkannya di pengadilan yang agung nanti, di depan Hakim Yang Maha Adil?
Memasuki usia yang lebih dewasa berarti sebuah episode kehidupan telah rampung dan jilid baru sebuah perjalanan mulai terbentang. Ada mimpi yang belum tuntas, harapan dan cita-cita yang terbengkalai, kebaikan dan keburukan yang memerah-hitamkan raporku di hadapan Allah. Momentum ini merupakan saat yang tepat untuk memulai memahat kebaikan dalam setiap jejak yang pernah kutinggalkan. Sekarang atau kapan lagi? Karena aku tidak pernah tahu apakah besok aku masih bisa bernafas bahkan aku tak pernah bisa meraba sampai kapan "kontrak" umurku berakhir?
Karena, bertambahnya umur juga berarti jatah hidupku berkurang satu...
Terima kasih yang tak terkira untuk semua saudara saudariku seiman, sahabat yang telah menyempatkan waktunya berdoa untukku.
Terima kasih hadiah doa-doa, entah itu via SMS, Wall FB, BBM, WA, telfon, ataupun dalam hati. Semoga Allah juga memudahkan segala urusan kalian semua saudaraku dan saudariku, menjaganya lahir batin, dan dianugerahi rizki dan ilmu berlimpah dari segala penjuru.
Dan untukku, semoga semakin cantik akhlaknya, semakin gemilang karyanya, semakin bermanfaat umurnya.
Amin Ya rabbal alamin ya Allah...

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Tulisan Khozin_99 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger