Setiap insan tentu pernah merasakan cinta, apapun bentuknya. Hanya saja tidak semua insan sanggup untuk mengungkapkan rasa cintanya dengan kata-kata. Mereka lebih memilih untuk mengungkapkan dengan berbagai perhatian tulus pada yang dicinta. Bahkan ada yang memilih untuk menyimpannya dalam bilik hati. Kadang saya gemes.
Bagaimana yang dicinta bisa tahu, kalau ternyata ada seseorang yang mencintainya begitu mendalam. Seorang teman pernah bilang pada saya ‘cinta yang tak terucap mempunyai kekuatan sangat dahsyat’. Cinta itu mengendap dalam hati, diolah dengan segenap jiwa raga. Selalu terpelihara dengan ketulusan abadi yang terjaga dalam untaian doa.
Cinta seperti ini tidak akan sembarangan meluncur dari bibir tanpa rasa. Kekuatan rasa mendalam membuat sang pemilik cinta sangat berhati-hati mengungkapkannya. Dia tahu keagungan rasa melekat erat dalam selubung cinta. Namun bila sekali saja kata cinta itu terlepas, maka cinta itu akan selalu mengema di ranah yang dicinta. Namun terkadang yang dicinta tak memahami cinta yang tersirat. Lazimnya cinta memang terucap bukan tersirat. Tak semua insan yang dicinta akan paham simbol cinta yang diberikan oleh sang pecinta. Jangan salahkan yang dicinta. Karena setiap insan memiliki pemaknaan cinta yang berbeda. Sang waktu nanti yang akan membuatnya mengerti akan makna cinta yang sesungguhnya.
Dalam diam, ada satu keyakinan yang dimiliki oleh Sang pecinta.Ada benang halus terentang diantara sang pecinta dan yang dicinta, keduanya saling berdekatan. Bila satu beraksi maka yang lain akan bergetar mengirim sinyal reaksi. Sang waktu menyaksikannya dalam senyum kelembutan. Karena dia tahu kedua benang itu bisa semakin dekat dan saling menyambung atau justru akan semakin menjauh. Hanya Sang Maha Pemilik Cinta saja yang akan memutuskan. Tak akan ada yang tahu, pun sang waktu.
Bagi para pecinta, bila engkau tak mampu mengucapkan kata cinta pada yang dicinta. Biarkan saja benang cintamu tetap berada didekatnya. Meski tak terucap, tapi aroma yang mengiringinya akan selalu menyelimuti. Serahkan saja pada Allah, semuanya. Serahkan ujung benang itu pada-NYA. Maka DIA akan memberikan cinta yang begitu indah. Karena engkau seorang pecinta tak terucap yang selalu memiliki ketulusan cinta luar biasa.
0 komentar:
Post a Comment