dibawan naungan asmara, aku bersemayam melukis mimpi
warnanya ibarat pelangi yang terpancar disetiap pagi
tentram damai
bahkan sejuk, mereka selalu datang bersama datangnya malam
hatiku masih tersegel namamu
tak ada seorangpun yang rela membukanya
sebab mereka tak tega melihat namamu terhapus dari lembaran hidupku
engkaulah jiwaku
engkaulah hidupku
warnanya ibarat pelangi yang terpancar disetiap pagi
tentram damai
bahkan sejuk, mereka selalu datang bersama datangnya malam
aku masih bersama asmaraku, mengukir indahnya nama-namamuterkadang akhlakmu datang menampar lamunankulangit-langit yang indah nan biru, selalu hadir menyaksikan suara hatikumerintih memanggil-manggil namamuterasa indah, walau kau tak kunjung datang menyapaku
hatiku masih tersegel namamu
tak ada seorangpun yang rela membukanya
sebab mereka tak tega melihat namamu terhapus dari lembaran hidupku
engkaulah jiwaku
engkaulah hidupku
0 komentar:
Post a Comment