HARI INI
MILIK KITA !!..
Hari ini milik kita adalah ungkapan yang paling indah dalam “kamus
kebahagiaan”. Kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang indah dan
menyenangkan.Para pembaca yang dirahmati dan dimuliakan Allah, kembali lagi
bersama saya, semoga sahabat sekalian tidak bosan membaca tulisan hasil unek –
unek dari pikiran saya. Pada kesempatan ini saya menulis pengalaman dari saya
dan juga pengalaman dari cerita orang terdekat yang pernah curhat dengan saya.
Memang kalau kita membaca judulnya saja kelihatan tulisan ini memang menarik,
tulisan dengan judul “ hari ini milik kita” ini adalah salah satu kata – kata
yang mengandung syarat makna.
Mengenang
masa lalu untuk kemudian bersedih atas semua kegagalan yang pernah dialami
merupakan tindakan sia-sia, membunuh semangat, memupus harapan dan mengubur
masa depan. Sebagai manusia yang berpikir cerdas akan melipat berkas-berkas
masa lalu, ditutup rapat-rapat, lalu disimpan dalam ‘gudang lupa’, diikat
dengan tali yang kuat dalam ‘penjara’ acuh buat selamanya, karena masa lalu telah berlalu. Kesedihan dan keresahan tak akan mampu
memperbaikinya kembali. Kegundahan tak akan mampu merubahnya menjadi terang,
karena memang ia sudah tiada. Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu,
atau di bawah payung gelap masa silam. Selamatkan diri kita dari bayangan masa
silam. Intinya masa lalu adalah hal yang tak akan pernah kembali dan tak akan
bisa kita jangkau dengan kendaraan apapun, tak ada satupun yang bisa kembali ke
masa lalu.............( Kalau pun bisa itu pun adanya hanya di sinetron “Lorong
Waktu”...............heheheheheh)
“Apakah kita ingin mengembalikan air sungai ke
hulu, matahari ke tempatnya terbit, seorok bayi ke perut ibunya dan air mata ke
dalam kelopaknya ? Ingatlah, keterikatan kita dengan masa lalu, keresahan kita
atas apa yang telah terjadi adalah tindakan yang sangat naif, ironis,
memprihatinkan dan menakutkan. Membaca kembali lemba-ran masa lalu hanya akan
memupus masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang sangat
berharga.
Bila hari ini kita dapat memakan nasi hangat yang
harum baunya, maka jangan pernah peduli dengan nasi basi yang telah kita makan
kemarin atau nasi hangat esok hari yang belum tentu ada. Jika kita percaya pada
diri sendiri, dengan semangat dan tekad yang kuat maka kita akan dapat
menundukkan diri untuk berpegang pada prinsip: “Saya hanya akan hidup hari
ini.” Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri kita setiap detik untuk selalu
memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi dan mensucikan semua amalan.
Dan itu akan membuat kita berkata dalam hati: “Hanya hari ini saya
berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja. Tiada berucap kotor yang
menjijikan, tidak akan pernah mencela, menghardik dan juga membicarakan
kejelekan orang lain. Karena hanya akan hidup hari ini maka saya akan berusaha
sekuat tenaga untuk taat kepada Allah swt, mengerjakan shalat sesempurna
mungkin, membekali diri dengan shalat-shalat sunnah, berpegang teguh pada
Al-Qur’an, mengkaji dan mencatat segala yang bermanfat. Saya hanya akan hidup
di hari ini, karenanya saya akan menanamkan dalam hati, semua nilai keutamaan
dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan, berikut ranting-rantingnya yang
berduri, baik sifat takabur, sombong, ujub, riya, dan buruk sangka. Hanya hari ini
saya dapat menghirup udara kehidupan, saya akan berbuat baik kepada orang lain
dan mengulurkan tangan kepada siapapun.
Dari penjelasan yang telah saya tulis di atas
mungkin, para sahabat sudah dapat mengerti atau bahkan memahami bahwa kehidupan
yang paling penting dalamhi dup ini adalah “HARI INI”, dengan hari tersebut
kita bisa melakukan hal apapun yang terbaik, karena masa lalu adalah kenangan
yang harus dilupakan dan masa depan adalah misteri yang harus kita pecahkan.
Hari ini milik kita, mari kita berusaha
memberikan yang terbaik bagi kehidupan kita, lupakan masa lalu, mari bangkit
menyongsong masa depan.
####################### EVALUASI DIRI #######
0 komentar:
Post a Comment