Orang bijak pernah berkata, hidup di dunia ini Anda akan bertemu dengan pahit dan manisnya banyak hal. Seringkali yang akan Anda temui terlebih dahulu adalah hal-hal pahit yang membuat Anda menangis dan hati meringis.
Tetapi, percayalah bahwa bukan hal yang getir itu yang sedang dirancang oleh Tuhan. Namun, kejadian tersebut adalah sebuah pondasi agar Anda kuat dan kemudian tinggal menyesap manisnya hidup.
***
Seringkali, kita menyalahkan Tuhan ketika kejadian yang dialami membuat sedih dan kecewa. Belum lagi saat kita menginginkan sesuatu dan tak bisa mendapatkannya. Rasanya sesak di dada. Apa sih yang Tuhan mau? Memperkenalkan kita pada seseorang, membuat kita jatuh cinta kemudian memisahkan kita?
Hal-hal seperti itu mungkin membuat Anda merasa seperti orang tersial di dunia.
Namun lihatlah lebih dalam lagi dari setiap kejadian pahit yang Anda temui. Ada beberapa pelajaran penting tentang kesabaran, rasa syukur, mempelajari karakter seseorang, mengerti bagaimana harus bersikap, yang semua hal tersebut memang mahal harganya. Dan, Anda tak akan pernah tahu kelak semua hal pedih itu akan membawa buah manis apa.
Anda yang tengah kehilangan pekerjaan dan sulit mendapatkan pekerjaan yang baru, juga akan berpikir mengapa dunia ini begitu tidak adil? Tetapi apa yang bisa membuat Anda bahagia dari pekerjaan sebelumnya? Anda seringkali pulang dengan rasa lelah dan keluhan. Bukankah ini adalah kesempatan bagi Anda bertemu dengan pekerjaan yang lebih baik?
Dan kalau Anda kehilangan sesuatu barang kesayangan, Anda akan belajar untuk lebih berhati-hati. Lebih mensyukuri hal yang terkadang Anda remehkan.
Percayalah saja, teman. Masih ada pelangi setelah hujan. Tuhan tidak akan meninggalkan Anda dengan tangan kosong saat harus maju berperang. Tameng dan semua alat-alat canggih sedang disiapkan untuk mempersenjatai Anda. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah kesabaran saat Anda menunggu semua disiapkan. Dan berusaha untuk memaksimalkan semua peralatan tersebut.
Masih banyak kerikil tajam yang akan Anda temui di depan. Tetapi sekali lagi tetaplah percaya, selalu ada pelangi setelah hujan.
Tetapi, percayalah bahwa bukan hal yang getir itu yang sedang dirancang oleh Tuhan. Namun, kejadian tersebut adalah sebuah pondasi agar Anda kuat dan kemudian tinggal menyesap manisnya hidup.
***
Seringkali, kita menyalahkan Tuhan ketika kejadian yang dialami membuat sedih dan kecewa. Belum lagi saat kita menginginkan sesuatu dan tak bisa mendapatkannya. Rasanya sesak di dada. Apa sih yang Tuhan mau? Memperkenalkan kita pada seseorang, membuat kita jatuh cinta kemudian memisahkan kita?
Hal-hal seperti itu mungkin membuat Anda merasa seperti orang tersial di dunia.
Namun lihatlah lebih dalam lagi dari setiap kejadian pahit yang Anda temui. Ada beberapa pelajaran penting tentang kesabaran, rasa syukur, mempelajari karakter seseorang, mengerti bagaimana harus bersikap, yang semua hal tersebut memang mahal harganya. Dan, Anda tak akan pernah tahu kelak semua hal pedih itu akan membawa buah manis apa.
Anda yang tengah kehilangan pekerjaan dan sulit mendapatkan pekerjaan yang baru, juga akan berpikir mengapa dunia ini begitu tidak adil? Tetapi apa yang bisa membuat Anda bahagia dari pekerjaan sebelumnya? Anda seringkali pulang dengan rasa lelah dan keluhan. Bukankah ini adalah kesempatan bagi Anda bertemu dengan pekerjaan yang lebih baik?
Dan kalau Anda kehilangan sesuatu barang kesayangan, Anda akan belajar untuk lebih berhati-hati. Lebih mensyukuri hal yang terkadang Anda remehkan.
Percayalah saja, teman. Masih ada pelangi setelah hujan. Tuhan tidak akan meninggalkan Anda dengan tangan kosong saat harus maju berperang. Tameng dan semua alat-alat canggih sedang disiapkan untuk mempersenjatai Anda. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah kesabaran saat Anda menunggu semua disiapkan. Dan berusaha untuk memaksimalkan semua peralatan tersebut.
Masih banyak kerikil tajam yang akan Anda temui di depan. Tetapi sekali lagi tetaplah percaya, selalu ada pelangi setelah hujan.
0 komentar:
Post a Comment