adsbygoogle.js'/> Poin-Poin Utama yang Perlu Disampaikan kepada Wali Murid saat Pembagian Rapor | Tulisan Khozin_99
Home » , » Poin-Poin Utama yang Perlu Disampaikan kepada Wali Murid saat Pembagian Rapor

Poin-Poin Utama yang Perlu Disampaikan kepada Wali Murid saat Pembagian Rapor

Written By Khozin_99 on Monday, 15 December 2025 | 12/15/2025 10:13:00 am

Poin-Poin Utama yang Perlu Disampaikan kepada Wali Murid saat Pembagian Rapor


1. Sambutan Awal yang Akrab dan Menghargai
Mulailah dengan ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan:
🔻“Terima kasih atas waktu dan kehadiran Bapak/Ibu hari ini. Kehadiran ini menunjukkan perhatian besar terhadap perkembangan belajar anak.”
👉🏻Tegaskan bahwa rapor adalah hasil kolaborasi sekolah dan orang tua.

2. Penjelasan Mengenai Fungsi Rapor
Sampaikan bahwa rapor tidak hanya menilai angka, tetapi juga perkembangan sikap, kedisiplinan, dan karakter anak.

3. Pemaparan Hasil Akademik
Gunakan bahasa yang objektif dan tidak menyudutkan.
🔻Jelaskan mata pelajaran yang menjadi kekuatan anak.
Paparkan juga yang masih perlu ditingkatkan.
👉🏻Ingatkan bahwa setiap anak memiliki ritme belajar berbeda.
Contoh:
“Ananda menunjukkan perkembangan baik pada Matematika, namun masih perlu mengasah kemampuan memahami bacaan pada pelajaran Bahasa Indonesia.”

4. Laporan Sikap dan Karakter
Sampaikan perkembangan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan kemandirian.
Contoh:
“Ananda sudah menunjukkan sikap sopan dan mau membantu teman, tetapi perlu ditingkatkan kedisiplinan dalam mengumpulkan tugas.”

5. Kehadiran dan Keaktifan
Jika ada ketidakhadiran yang cukup sering, sampaikan secara bijak:
“Kehadiran sangat memengaruhi pemahaman materi. Semoga ke depan ananda dapat lebih rutin mengikuti pembelajaran.”

6. Mengapresiasi Kelebihan Anak
Soroti potensi, bakat, keberanian, kreativitas, atau kemampuan memimpin yang ditunjukkan anak.
“Ananda memiliki kepercayaan diri yang baik saat tampil di depan kelas.”

7. Penyampaian Kekurangan dengan Bahasa Positif
Hindari kalimat yang terkesan mengecilkan.
“Ananda perlu lebih dimotivasi dalam belajar di rumah,” bukan “Anaknya malas.”

8. Saran untuk Orang Tua
Berikan arahan yang bersifat membangun, seperti:
▪️Mendampingi anak belajar
▪️Mengatur penggunaan gawai
▪️Membuat rutinitas belajar
▪️Meningkatkan komunikasi dengan anak
👉🏻“Kami berharap Bapak/Ibu dapat terus memantau kebiasaan belajar ananda di rumah.”

9. Mengajak untuk Bersinergi
Tekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dan orang tua untuk mendukung perkembangan anak.

10. Penutup yang Menenangkan dan Menguatkan
Akhiri dengan harapan baik:
👉🏻“Semoga ananda terus berkembang menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan membanggakan keluarga.”
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Tulisan Khozin_99 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger