Bismillahirrohmaanirrohiim....
Bulan Romadhon adalah bulan yang sangat mulia dan penuh dengan pahala di dalamnya, sampai tidur pun berpahala.
Bulan Romadhon di dalamnya terdapat satu malam yang lebih utama dari 1000 bulan yaitu LAILATUL QODR (Malam Kemuliaan).
Bulan Romadhon setiap 1 kebaikan dibalas 1000 kali lipat, begitu pun dengan keburukan yang dikerjakan di bulan itu akan dilipat 100 kali.
Bulan Romadhon setiap malam hari kita disunahkan melakukan sholat sunah Tarawih yang tentunya tidak ada dalam bulan yang lain.
Dan masih banyak lagi ibadah yang bisa dikerjakan di bulan Romadhon ini yang tentunya dengan iming-iming pahala yang begitu besar dari Allah SWT.
Lalu apa sih keutamaannya bila kita melaksanakan sholat sunah Tarawih setiap malamnya?? Sudah tentu setiap kebaikan dan ibadah akan ada ganjarannya sendiri. Nah, dalam kesempatan kali ini di hari pertama Romadhon, kami postingkan 30 keutamaan sholat Tarawih pada tiap malamnya:
Dari Ali bin Abi Thalib berkata: “Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang keutamaan (shalat) Tarawih di bulan Ramadhan lalu beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata:
- Di malam ke-1: Dosa-dosa orang yang beriman keluar darinya pada malam pertama seperti hari dilahirkan ibunya.
- Di malam ke-2: Dirinya diampuni juga (dosa) kedua orang tuannya jika keduanya beriman.
- Di malam ke-3: Malaikat memanggil dari bawah ‘Arsy: ‘Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang lalu!’
- Di malam ke-4: Baginya pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al Furqan (Al Qur’an).
- Di malam ke-5: Allah memberinya pahala seperti orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah, dan Masjid Aqsha.
- Di malam ke-6: Allah memberinya pahala seperti orang yang melakukan thawaf mengelilingi Baitul Makmur dan bebatuan pun memohonkan ampunan baginya.
- Di malam ke-7: Seakan-akan dia bertemu Musa as dan kemenangannya atas firaun dan Haman.
- Di malam ke-8: Allah memberikan kepadanya seperti apa yang telah diberikan-Nya kepada Ibrahim ‘Alaihis Salam.
- Di malam ke-9: Seakan-akan dia beribadah kepada Allah seperti ibadahnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
- Di malam ke-10: Allah memberikan rezeki kepadanya kebaikan dunia dan akhirat.
- Di malam ke-11: Dirinya keluar dari dunia seperti hari kelahirannya dari rahim ibunya.
- Di malam ke-12: Pada hari kiamat dirinya akan datang seperti bulan di malam purnama.
- Di malam ke-13: Pada hari kiamat dia akan datang dengan keamanan dari segala keburukan.
- Di malam ke-14: Malaikat datang untuk menyaksikannya shalat taraweh dan kelak Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.
- Di malam ke-15: Para malaikat dan para malaikat pembawa Arsy dan kursi bershalawat kepadanya.
- Di malam ke-16: Allah Subhanahu wa Ta’ala menetapkan baginya kebebasan dari api neraka dan dimasukan ke surga.
- Di malam ke-17: Diberikan pahala seperti pahala para Nabi.
- Di malam ke-18: Para malaikat memanggil, ‘Wahai Abdullah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan meridhai kedua orang tuamu.’
- Di malam ke-19: Allah mengangkat derajatnya di surga Firdaus.
- Di malam ke-20: Dia diberikan pahala para syuhada dan orang-orang shaleh.
- Di malam ke-21: Allah membangunkan baginya sebuah rumah dari cahaya di surga.
- Di malam ke-22: Pada hari kiamat ia akan datang dengan rasa aman dari semua kesulitan dan kecemasan.
- Di malam ke-23: Allah membangun baginya sebuah kota di surga.
- Di malam ke-24: Dikatakan kepadanya, ‘Ada 24 doa yang dikabulkan.’
- Di malam ke-25: Allah mengangkat siksa kubur darinya.
- Di malam ke-26: Allah mengangkatnya seperti pahala 40 ulama.
- Di malam ke-27: Pada hari kiamat ia akan melintasi Shirathul Mustaqim bagai kilat yang menyambar.
- Di malam ke-28: Allah mengangkatnya 1000 derajat di surga.
- Di malam ke-29: Allah memberikan ganjaran baginya 1000 hujjah (argumentasi) yang dapat diterima.
- Di malam ke-30: Allah berfirman: Wahai hamba-Ku makanlah dari buah-buahan surga dan mandilah dari air Salsabila.”
Sumber:
http://priyayimuslim.wordpress.com
0 komentar:
Post a Comment