Cadangan baterai yang lemah adalah salah satu masalah utama yang dihadapi oleh pengguna smart-phone. Ponsel berbasis Android tidaklah berbeda, dengan baterainya yang tidak mampu mendukung peningkatan hardware. Sebagian besar ponsel Android high-end saat ini membanggakan prosesor dengan beberapa core dan dedicated GPU , yang pastinya memakan banyak daya.
Sayangnya, rata-rata cadangan daya pada penggunaan normal untuk ponsel Android 12 hingga 15 jam. Sementara charger bersifat portabel dan perangkat dapat recharge selama mengemudi, pengalaman smart-phone menjadi buruk oleh kendala baterai. Namun, ada langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk mendapatkan hasil maksimal dari perangkatmu.
Berikut Tips Menghemat Baterai HP Android
- Dengan peningkatan ukuran layar (layar 4 inci menjadi ukuran normal dan popular saat ini, sementara ada beberapa perangkat yang memiliki layar lebih dari 5 inci) membuat cadangan daya baterai sangat cepat terkuras. Namun, kamu dapat men-tweak pengaturan tampilan untuk menghemat daya. Pergi ke halaman pengaturan perangkatmu dan cari 'Display'
- Halaman pengaturan Display memiliki beberapa pilihan yang dapat kamu tweak. Pertama, kamu harus memilih pengaturan ' Brightness' dan atur serendah mungkin. Pada kecerahan maksimum, layar kemungkinan besar akan mengkonsumsi lebih dari 60% dari bateraimu.
- Ada pengaturan tampilan lain, seperti durasi timeout dan wallpaper, yang dapat membantumu menghemat daya. Mengurangi durasi timeout berarti tampilanmu akan tertutup lebih cepat jika tidak digunakan.
- Sebagian besar dari bateraimu juga terkuras oleh proses yang berjalan pada background. Sebagian besar aplikasi memiliki layanan yang harus terus berjalan untuk berfungsi dengan baik. Namun, ini mengkonsumsi daya prosesor, dan tentunya baterai. Kamu dapat memonitor penggunaan baterai dengan menekan pilihan ' Battery' pada halaman pengaturan.
- Halaman penggunaan baterai pada umumnya menunjukkan grafik dan chart dengan aplikasi yang tercantum dalam urutan konsumsi. Di sini kamu dapat mencatat aplikasi yang menguras baterai lebih dan kemudian meng-uninstall nya, atau memperbarui aplikasi tersebut untuk memeriksa apakah ini dapat meningkatkan kinerja androidmu.
- Perangkat Android juga memungkinkan kamu untuk mengintegrasikan account onlinemu ke beberapa layanan. Misalnya, Facebook, Twitter, Linkedin, akun Gmail semua bisa diatur untuk memperbarui aplikasimu, widget, atau memberikan pemberitahuan. Disatu sisi ini sangat nyaman bagimu, tetapi ini juga berarti layanan ini melakukan sinkronisasi di background, yang memakan banyak daya batera. Pada halaman pengaturan, kamu perlu mencari sebuah opsi bernama 'Account and Sync' (atau hanya Account) dan pilih untuk melanjutkan.
- Pada halaman Account and Sync (di beberapa perangkat tidak ada halaman Account khusus, hanya judul dengan akunmu, seperti Dropbox, Email dan Google) pastikan 'Auto Sync' tidak aktif. Ini akan memastikan bahwa layanan ini tidak akan melakukan update. Jika perangkatmu memiliki account yang terdaftar di bawah header 'Accounts’, cukup tekan layanan tersebut dan ubah frekuensi sync secara manual.
Mungkin cukup sekian tips menghemat baterai android yang kami tuliskan
0 komentar:
Post a Comment