Kalau menuruti kata nafsu, ku ingin selalu bersamamu.
Kalau menuruti kesenangan sesaatku, ku tak pernah ingin jauh darimu.
Kalau menuruti apa kata egoku, ku tak ingin kau mengenal pria lain selain diriku.
Namun iman, akal dan hatiku berkata lain.
Dirimu masih orang asing bagiku.
Tak berhak diriku berharap yang lebih apalagi cemburu yang membabi buta.
Sungguh diriku belum berhak untuk itu, Sebelum ada ijab qabul di antara kita, diriku, dirimu berhak untuk menentukan pilihan.
Namun..
Satu pintaku, setialah kepada Allah dengan selalu bermunajat kepada_Nya agar Dia pilihkan yang terbaik untuk kita.
Andai diriku yang ditaqdirkan untuk mendampingimu.
Dia akan mempermudah walau seberapapun rintangan yang ada.
Insya Allah
Aamiin Ya Rabbal'alamiin.
Kalau menuruti kesenangan sesaatku, ku tak pernah ingin jauh darimu.
Kalau menuruti apa kata egoku, ku tak ingin kau mengenal pria lain selain diriku.
Namun iman, akal dan hatiku berkata lain.
Dirimu masih orang asing bagiku.
Tak berhak diriku berharap yang lebih apalagi cemburu yang membabi buta.
Sungguh diriku belum berhak untuk itu, Sebelum ada ijab qabul di antara kita, diriku, dirimu berhak untuk menentukan pilihan.
Namun..
Satu pintaku, setialah kepada Allah dengan selalu bermunajat kepada_Nya agar Dia pilihkan yang terbaik untuk kita.
Andai diriku yang ditaqdirkan untuk mendampingimu.
Dia akan mempermudah walau seberapapun rintangan yang ada.
Insya Allah
Aamiin Ya Rabbal'alamiin.
0 komentar:
Post a Comment