Mengubah Nasib

Mengubah Nasib

Oleh Akbar Zainudin
Motivator, Penulis Buku ”Man Jadda Wajada”, “10 Jalan Sukses”, dan “Hasanah Dunia Akhirat”

Mungkin hampir semua orang tahu bahwa tidak akan ada yang mampu mengubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri. Namun, walaupun mengetahui, terkadang mereka tidak tahu bagaimana memulainya, atau dari mana memulai perubahan diri agar nasib dan hidup mereka berubah. Pada akhirnya, yang terjadi adalah orang kemudian mengeluh berkepanjangan, menjadi lingkaran setan yang tiada akhir.
Jika kita ingin mengubah nasib dan masa depan kita, saatnya mulai perubahan itu dari sekarang, jangan menunggu nanti. Ada empat hal yang harus diubah dari diri kita, yaitu pola pikir, keyakinan, keterampilan hidup, serta sikap dan kebiasaan.
Perubahan pertama, adalah pe­rubahan pola pikir. Cobalah mulai untuk berpikir positif terhadap semua peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Setiap peristiwa sebenarnya netral, yang menjadikannya baik atau buruk, positif atau negatif, adalah bagaimana cara kita memandangnya.
Panas terik misalnya, jika kita hanya melihatnya dari sisi negatif, maka yang akan terjadi adalah keluhan setiap hari, mengapa siang hari diciptakan panas terik begini? Padahal, saat hujan turun, juga sama-sama mengeluh, mengapa hujan terus saja turun yang mengakibatkan banjir di mana-mana?

Tentu saja akan berbeda kalau kita melihat sisi positif dari ke­dua­nya. Panas terik walaupun mem­buat keringat mengucur, tetapi itu adalah sumber penghidupan yang me­ngeringkan padi, kerupuk, pa­kaian, dan berbagai hal lain yang butuh dikeringkan. Sementara hujan, adalah juga sumber peng­hidupan bagi para petani yang mengharapkan siraman air untuk tanaman mereka.
Dengan berpikir lebih positif, akan membuka jalan bagi semua potensi rezeki yang akan menghampiri kita. Pikiran positif akan memancarkan aura positif sehingga membuat orang mau bekerjasama dengan kita.
Hal kedua yang harus diubah adalah keyakinan. Sering sekali orang tidak yakin dengan kemampuannya sendiri, yang pada akhirnya tidak pernah yakin dengan hidupnya. Selama orang tidak pernah yakin dengan dirinya sendiri, ia tidak akan mampu meyakinkan orang lain.
Padahal, salah satu kunci utama keberhasilan seseorang adalah mampu meyakinkan orang bahwa ia bisa diandalkan, bahwa ia bisa mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar. Kemampuan meyakinkan orang ini penting, karena bagaimana atasan mau menaikkan pangkat ataupun jabatan, atau orang mau bekerjasama dengan dirinya jika ia tidak bisa meyakinkan bahwa ia mampu?
Karenanya, mulailah untuk yakin dengan diri sendiri, dan yakin bahwa apa yang kita impikan akan tercapai. Impian dan cita-cita kita bukanlah sesuatu yang di luar jangkauan. Kalau belum tercapai, itulah tanda bahwa usaha dan kerja keras kita perlu ditambah lagi agar semakin dekat mencapai impian.
Hal ketiga yang harus diubah adalah kemampuan dan keterampilan hidup kita. Jangan pernah berhenti belajar. Jangan pernah merasa bahwa kemampuan dan keterampilan kita sudah cukup, sehingga tidak perlu lagi memperdalam ilmu dan keterampilan hidup. Tantangan ke ­depan semakin berat dengan generasi baru yang lebih pintar dan terampil. Jika kita berhenti belajar, maka kita akan tergilas oleh per­saingan yang semakin ketat.
Perubahan terakhir dalam diri kita yang harus kita lakukan adalah sikap dan kebiasaan. Mulai dari sekarang, cobalah untuk melihat sikap dan kebiasaan negatif apa yang ada pada diri kita, dan mulailah untuk sedikit demi sedikit menghilangkannya.
Bagaimana mungkin kita akan bisa mengubah nasib kalau setiap hari tidak disiplin, datang terlambat, pulang paling cepat, tidak pernah serius dalam bekerja, bekerja se­adanya, yang penting selesai, tanggung jawab kurang? Sikap dan ke­biasaan kita menentukan bagai­mana orang akan melihat kita.
Mulailah mengubah diri menjadi pribadi yang lebih berdisiplin. Orang tidak akan pernah berhasil tanpa disiplin diri yang kuat. Disiplin akan membuat kita menjadi lebih tegar. Mulailah dari disiplin waktu, datang tepat waktu, pulang juga tidak mendahului. Disiplin kerja, dan semua disiplin diri yang kuat yang akan membuat kita berubah.
Ubahlah diri menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan. Berani menghadapi masalah dan cobaan, dan selalu pantang menyerah dalam hidup. Dengan demikian, orang tahu bahwa kita adalah pribadi yang kuat.
Percayalah, jika perubahan itu sudah dimulai dari diri kita, hidup kita akan lebih memancarkan aura positif yang membantu kita untuk bisa mengubah nasib dan masa depan kita. Semuanya tidak mudah, tapi harus kita lakukan agar masa depan menjadi lebih baik dari apa yang kita alami sekarang. Salam Man JaddaWajada, berubah lebih baik menuju Hasanah Dunia Akhirat.