MANTRA SAKTI NABI ISA PUTRA MARYAM
Dikisahkan oleh Jalaludin Rumi bahwa pada suatu hari, Isa putra Maryam, berjalan-jalan di padang pasir dekat Yerusalem bersama-sama sejumlah orang yang hatinya masih dikuasai ketamakan.
Mereka memohon agar Isa memberitahukan kepada mereka sebut saja "Mantra" yang dipergunakannya untuk menghidupkan orang mati.
Isa berkata, "Kalau kuberitahukan pada kalian, kalian akan menyalahgunakannya."
Kata mereka, "Kami sudah siap dan pantas untuk mendapatkan pengetahuan semacam itu. Lagipula hal itu akan menguatkan iman keyakinan kami."
"Kalian tidak tahu apa yang kalian minta," katanya, tetapi diberitahukannya juga tentang Mantra itu.
Segera sesudah itu, orang-orang tersebut berjalan di suatu tempat yang ditinggalkan (tak berpenghuni) dan mereka melihat setumpuk tulang yang sudah memutih.
"Mari kita coba kekuatan Mantra itu," kata mereka satu sama lain, dan dibacalah mantra itu.
Tak lama setelah Mantra itu diucapkan, tulang-tulang itu pun perlahan-lahan terbungkus daging dan menjelma menjadi seekor binatang buas liar, dan Aaaaauuuum.... Binatang itu menerkam mereka hingga tercabik-cabik.
*sumber Kisah Bijak Para Sufi.
--0o0o0--
Tidak begitu lucu, tapi cerita ini lumayan mampu membuat kita tersenyum jika kita punya selera humor. xexexe
Seorang Guru terkadang tidak mengajarkan semua ilmu yang dimilikinya, bukan berarti beliau pelit ilmu. Tapi Guru itu lebih tahu apa yang terbaik untuk muridnya. Ibarat seorang Dokter, beliau lebih tahu dosis obat untuk pasiennya.
Jadi, jangan pernah ngeyel kepada Guru kita untuk minta diajarin ilmu ini dan itu. Lebih baik kita ajarkan dan kita amalkan saja ilmu yang sudah kita dapat. Insya Allah, tempat yang kosong akan terisi kembali.
"Siapa yang mengajarkan ilmu kebaikan yang ia ketahui, maka Allah akan menggantinya dengan ilmu kebaikan yang baru yang belum ia ketahui." (Sayyidina Ali karomallaahu wajhah)
sumber : https://www.facebook.com/ moris.alasantri
Dikisahkan oleh Jalaludin Rumi bahwa pada suatu hari, Isa putra Maryam, berjalan-jalan di padang pasir dekat Yerusalem bersama-sama sejumlah orang yang hatinya masih dikuasai ketamakan.
Mereka memohon agar Isa memberitahukan kepada mereka sebut saja "Mantra" yang dipergunakannya untuk menghidupkan orang mati.
Isa berkata, "Kalau kuberitahukan pada kalian, kalian akan menyalahgunakannya."
Kata mereka, "Kami sudah siap dan pantas untuk mendapatkan pengetahuan semacam itu. Lagipula hal itu akan menguatkan iman keyakinan kami."
"Kalian tidak tahu apa yang kalian minta," katanya, tetapi diberitahukannya juga tentang Mantra itu.
Segera sesudah itu, orang-orang tersebut berjalan di suatu tempat yang ditinggalkan (tak berpenghuni) dan mereka melihat setumpuk tulang yang sudah memutih.
"Mari kita coba kekuatan Mantra itu," kata mereka satu sama lain, dan dibacalah mantra itu.
Tak lama setelah Mantra itu diucapkan, tulang-tulang itu pun perlahan-lahan terbungkus daging dan menjelma menjadi seekor binatang buas liar, dan Aaaaauuuum.... Binatang itu menerkam mereka hingga tercabik-cabik.
*sumber Kisah Bijak Para Sufi.
--0o0o0--
Tidak begitu lucu, tapi cerita ini lumayan mampu membuat kita tersenyum jika kita punya selera humor. xexexe
Seorang Guru terkadang tidak mengajarkan semua ilmu yang dimilikinya, bukan berarti beliau pelit ilmu. Tapi Guru itu lebih tahu apa yang terbaik untuk muridnya. Ibarat seorang Dokter, beliau lebih tahu dosis obat untuk pasiennya.
Jadi, jangan pernah ngeyel kepada Guru kita untuk minta diajarin ilmu ini dan itu. Lebih baik kita ajarkan dan kita amalkan saja ilmu yang sudah kita dapat. Insya Allah, tempat yang kosong akan terisi kembali.
"Siapa yang mengajarkan ilmu kebaikan yang ia ketahui, maka Allah akan menggantinya dengan ilmu kebaikan yang baru yang belum ia ketahui." (Sayyidina Ali karomallaahu wajhah)
sumber : https://www.facebook.com/
0 komentar:
Post a Comment