PENDIDIKAN ANAK IDIOT

PENDIDIKAN ANAK IDIOT

A. Definisi Idiot

Idiot adalah kelambanan menangkap respons baik secara motorik, kognitif, sosial dan bahasa yang disebabkan karena keterbelakangan mental.

B. Tingkatan anak idiot

1. Menurut standar IQ stanford-Binet idiot diklasifikasikan menjadi 4 tingkatan :

a. Ringan, Nilai IQ antara 55-69. Idiot seperti ini masih bisa belajar membaca dan menulis hingga kelas 4 atau 5. Dan bisa hidup mandiri dengan pelatihan khusus.

b. Sedang, Nilai IQ antara 40 – 54. Idiot seperti ini mungkin memiliki potensi akademik di TK atau kelas 1. Dan membutuhkan dukungan, pengawasan dalam kegiatannya.

c. Parah, Nilai IQ antara 25 – 39. Idiot tingkat ini tidak bisa membaca dan menulis. Dan juga membutuhkan pengawasan total.

d. Mendalam, Nilai IQ dibawah 24. Idiot seperti ini sangat membutuhkan pedngawasan dan dukungan

2. Menurut kebutuhan penawasan ada 4 yaitu : intermitten, limited, extensive dan pervasive

C. Hal yang menjadi pemicu anak mengalami idiot

1. Prenatal, disebabkan oleh kelainan kromosom, cacat gen dan tekena racun selama kehamilan.

2. Perinatal, disebabkan oleh lahir prematur, komplikasi infeksi

3. Postnatal, disebabkan oleh infeksi, keracunan, gangguan metabolisme dan trauma kepala.

D. Penyebab umum idiot

1. Down syndrome, merupakan penyebab idiot paling umum mulai dari idiot sedang hingga parah

2. Fraglie X syndrome, merupakan penyebab paling umum dari idiot.

3. Rett Syndrome, sindrom ini hanya berpengaruh pada anak perempuan.

E. Gejala anak yang mengalami idiot

1. Gejala idiot yang umum biasanya diketahui saat, Bayi yang tidak bisa berkembang sesuai dengan usianya.

2. Gejala idiot ringan biasanya diketahui pada saat anak tersebut bersekolah.

F. Perawatan Terhadap Anak Idiot.

Pada dasarnya tidak ada obat yang dapat mengobati idiot, tapi anak idiot perlu perawatan dan pendidikan. Perawatan yang dimaksud adalah mengajarkan ketrampilan agar bisa dapat hidup mandiri.

G. Tindakan preventif mencegah timbulnya idiot

Pada saat ibu hamil hendaknya mengkonsumsi makanan bergizi, karena pada periode kehamilan akan mempengaruhi perkembangan pada periode selanjutnya.

1. AHMAD KHOYIN 2. M. MIDKHOL 3. M. SANUSI 4. M. ROHMAN 5. ADIP SADULLAH

ORIGINAL CREATED BY : KELOMPOK 2